Wisata Maninjau Memukau dan Tidak Terlupakan

Wisata Maninjau menjadi incaran turis mancanegara dan juga lokal. Musim liburan cocok untuk diisi dengan kegiatan yang berbeda, salah satunya dengan mengunjungi Kabupaten Agam. Panorama alam yang dikelilingi oleh pegunangan menjadikannya istimewa.

Udara segar dan minim polusi pun menjadi daya Tarik untuk berlibur ke ranah Minang. Saat mendengan kata ‘Maninjau’ pastis yang terbesit langsung keindahan danaunya yang melegenda. Bahkan, turis asing banyak yang ingin dating langsung ke tempat ini.

Wisata Maninjau Menyatu dengan Alam yang Asri

Berwisata di Kabupaten Agam ini memang lebih asik jika menaiki motor atau berjalan kaki, layaknya turis dari Luar Negeri. Pasalnya, setiap sudut, baik sisi kanan dan kirimasih terbilang asri. Jadi sangat disayangkan apabila dinikmati dari balik kaca mobil.

Danau Maninjau

Area Danau Maninjau masih menjadi destinasi wisata yang ingin dikunjungi turis. Hanya saja, apabila memasuki areanya dari tempat gratis, pengunjung tidak dapat menikmati ragam wahana yang ditawarkan seperti fasilitas yang diberikan di hotel sekitar Maninjau.

Taman Muko Muko

Wisata Maninjau yang jaraknya tidak jauh dari danaunya ini yaitu Taman Muko Muko. Biasa dipilih sebagai tempat berpiknik bersama keluarga, taman dengan pemandangan asri ini juga menyediakan arena bermain, tempat makan, musola, dan juga toilet.

Tapian Tanjuang

Danau rasa Pantai dapat ditemukan pada Tapian Tanjuang yang memiliki pasir putih. Bahkan, pohon kelapa pun tumbuh di sekitarnya yang dapat menambah sensasi berlibur seperti di tepian pantai.

Taman Linggai

Mau menyaksikan Danau Maninjau dari ketinggian, bisa menjajal wisata Taman Linggai. Terdapat panorama pegunungan dan bukit barisan yang dapat menjadi spot foto paling keren. Tiket masuk gratis, hanya perlu bayar parkir saja dan di sini kerap ada pertunjukan seru.

Lawang Park

Apabila datang dari Danau Maninjau, maka ini saatnya menjajaki kelok 44 untuk sampai ke Lawang Park. Nikmati setiap belokannya dan tetap harus berhati-hati, karena terjalnya jalanan dan kerap ada kera yang meminta makanan.

Tidak perlu mengebut, nikmati saja perjalanan yang indah untuk menemukan pesona alam wisata Maninjau. Bahkan, saat memasuki Lawang Park ini jauh lebih memukau, karrena hampir seluruh bagian dari Kabupaten Agam dapat dilihat dari sini.

Pihak pengelola pun telah menyediakan beragam wahana bermain dan spot foto keren di Lawang Park. Bahkan, di sini juga telah tersedia penginapan dengan berbagai jenis villa yang dipatok harga muai dari 750 ribu Rupiah per malam.

Wisata Maninjau: Rumah Buya Hamka Legendaris

Berkunjung ke Maninjau jangan sampai tidak mampir ke rumah Buya Hamka yang legendaris. Terlebih lagi, film yang mengangkat kisah Buya Hamka sedang diminati di tahun 2023 ini, jadi cobalah ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Terletak di tepian Danau Maninjau, membuat pengunjung tidak perlu jauh-jauh lagi untuk dating ke Rumah Buya Hamka yang legendaris. Tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjang Raya yang juga masuk di bagian Kabupaten Agam.

• Museum Buya Hamka dibangun pada tahun 2000, tapi diresmikan setelah setahun berikutnya.
• Museum Buya Hamka merupakan rumah asli Keluarga Hamka yang ditempati sejak kelahirannya, sebelum akhirnya pindah ke Padang Panjang.
• Posisi Museum Rumah Buya Hamka ini lebih tinggi 5 meter dari jalan raya dengan bentuk khas rumah gadang yang lengkap dengan gonjongnya.
• Pengunjung dapat menemukan berbagai benda peninggalan Buya Hamka di sini.
• Tertarik berkunjung ke Museum Rumah Buya Hamka, pastikan datang pada pukul 8 pagi hingga 3 sore waktu setempat.

Wisata Maninjau ini cocok bagi wisatawan yang merindukan tempat dengan pemandangan yang masih asri. Kondisi cuaca yang sejuk menjadi ciri khas dari Kabupaten Agam, tapi harus siap-siap juga saat tengah hari di sini pun cukup panas.