Mengenal Apa Itu Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif merupakan salah satu gaya hidup yang dimiliki banyak orang saat ini. Apa  gaya hidup konsumtif, contoh dan implikasi dari perilaku ini? Pelajari lebih lanjut di artikel berikut.

Menurut KBBI, habis pakai adalah kata sifat yang berarti sesuatu yang mengkonsumsi, hanya menggunakan dirinya sendiri, dan tidak menghasilkan. Perilaku konsumtif juga dapat didefinisikan sebagai perilaku seseorang membeli suatu barang, meskipun barang tersebut tidak terlalu penting dan jarang digunakan.

Sedangkan gaya hidup konsumen adalah perilaku penggunaan suatu produk secara tidak tuntas. Artinya satu produk belum pernah dipakai, sudah ada yang menggunakan produk lain dengan fungsi yang sama.

Beberapa produk yang masuk ke dalam gaya hidup konsumtif ini biasanya adalah:

  • Tas
  • Pakaian
  • Sepatu
  • Aksesoris, dan lain-lain.

Sedangkan gaya hidup konsumtif adalah gambaran gaya hidup seseorang yang didorong dan dimotivasi semata-mata oleh keinginan untuk memuaskan kesenangan.

Contoh perilaku konsumtif

READ  Kenali 4 Hal Penting Mengenai Gaya Hidup Ala Militer yang Bisa Ditirukan

Ada banyak contoh perilaku gaya hidup konsumtif yang terkadang tidak Anda sadari. Berikut adalah beberapa contoh kehidupan konsumen:

  • Suatu hari Anda melihat iklan telepon seluler baru di televisi. Maka Anda tertarik dengan ponsel tersebut dan segera membelinya. Sebenarnya ponsel lama Anda masih bagus dengan semua fitur terbaru.
  • Anda berada di sebuah restoran dan Anda memesan banyak makanan. Akibatnya, Anda tidak bisa makan. Terkadang restoran tidak mengizinkan pelanggan untuk membawa sisa makanan, sehingga sisa makanan akhirnya
  • Membeli terlalu banyak pakaian, tas, jam tangan atau sepatu. Padahal, Anda sudah memiliki barang-barang tersebut di rumah. Jadi baju, tas, jam tangan atau sepatu hanya akan menumpuk dan menjadi tidak terpakai.
  • Anda melihat seorang teman membeli mobil baru. Karena Anda tidak ingin bersaing, Anda juga membeli mobil. Padahal, Anda sendiri tidak terlalu membutuhkan mobil tersebut.
  • Contoh paling umum lainnya adalah membeli barang bermerek hanya untuk meningkatkan status sosial.
READ  Berikut Ciri-Ciri Gaya Hidup Minimalis yang Harus Kamu Tahu!

Dampak positif konsumenisme

Gaya hidup konsumtif yang terus menerus dapat mengarahkan seseorang untuk terlibat dalam perilaku konsumtif. Konsumerisme adalah ideologi bagi orang-orang yang menjalani kehidupan konsumsi yang sembrono dan berkelanjutan.

Cara hidup seperti ini bukanlah hal yang baik, meskipun ada juga dampak positif dari konsumerisme, antara lain:

  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Ketika suatu barang atau jasa sangat diminati masyarakat, pemilik usaha akan bekerja lebih keras untuk memproduksi barang tersebut. Pada akhirnya, siklus ini akan menciptakan siklus jual beli yang lebih cepat dan memacu pertumbuhan ekonomi.

  1. Peningkatan kreativitas dan inovasi

Konsumen seringkali tertarik dengan produk baru yang cenderung lebih inovatif. Hal ini akan mendorong pemilik bisnis untuk terus menawarkan barang atau jasa baru yang lebih menarik. Kreativitas akan terus meningkat dengan banyaknya penelitian yang dilakukan.

  1. Biaya produksi menurun

Karena kenaikan laba barang, jumlah barang yang diproduksi juga meningkat. Semakin tinggi jumlah produksi, semakin rendah biaya yang dibutuhkan. Hal tersebut juga berdampak membuat harga barang yang dibeli konsumen nantinya akan menjadi lebih rendah.

  1. Mendorong jumlah pekerja lepas dan pengusaha

Semakin banyak barang yang dibutuhkan, semakin banyak pula barang yang harus diproduksi untuk pekerja. Dengan demikian, konsumerisme juga mendorong para freelancer dan pengusaha. Akan banyak orang yang berusaha memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen.

READ  Rekomendasi Skincare Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, orang juga harus mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satunya adalah seorang freelancer atau pengusaha.

  1. Konsumen memiliki lebih banyak pilihan

Konsumen memiliki lebih banyak pilihan produk dalam masyarakat konsumen. Anda dapat menemukan lebih banyak pilihan daripada sebelumnya di banyak kategori produk, seperti minuman atau rasa makanan baru, dan banyak lagi.

Baca Juga: 2 Faktor Yang Menentukan Gaya Hidup Remaja